NASIHAT ITU KASIH DAN TULUS
“Tujuan nasihat itu ialah
kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari
iman yang tulus ikhlas.” (1 Timoteus 1:15)
Ketika diperhadapkan dengan
berbagai ajaran sesat, Rasul Paulus menyuruh Timotius agar memerintahkan para
pengajar sesat berhenti melakukan kegiatan mereka, karena ajaran mereka memang
hanya menimbulkan persoalan belaka, bukannya tertib hidup keselamatan yang
dianugerahkan Allah. Nasihat ini Rasul Paulus berikan dengan tujuan, agar ada
kasih yang timbul dari hati yang suci.
Kasih yang dimaksud bersumber
dari tiga hal: Pertama, hati yang suci; dalam pandangan masyarakat pada waktu
itu, hati dianggap sebagai pusat pemikiran dan kehendak serta pusat perasaan,
jadi hati melambangkan keseluruhan diri seseorang yang dapat berpikir,
merasakan dan membuat berbagai keputusan. Sedangkan suci berkaitan dengan
masalah moral. Seseorang yang hatinya suci adalah orang yang tidak mendua hati,
tetapi memiliki maksud serta tujuan yang tulus. Oleh sebab itu, hati yang suci
menggambarkan seseorang yang memiliki pikiran dan perasaan yang bebas dari
maksud-maksud tersembunyi.
Kedua, hati nurani yang murni;
hal ini mengandung pengertian, berpikir dan memeriksa, serta menguji diri
sendiri. Ini memampukan orang untuk mengambil keputusan-keputusan yang baik
berdasarkan aturan yang bisa diterima masyarakat. Melalui hati nuraninya,
seseorang bisa membedakan mana yang benar dan yang salah, membedakan apa yang
dapat diterima dan yang tidak bisa. Terlebih, dikatakan hati nurani yang murni,
artinya, hati nurani mampu memimpin seseorang untuk membuat dan melaksanakan
keputusan-keputusan yang benar dan bertanggungjawab dengan tulus.
Ketiga, iman yang tulus ikhlas;
ini berarti, kepercayaan dan keyakinan kepada Allah atau Yesus Kristus, yang
tidak dicemari oleh kepura-puraan atau kemunafikan manusia. Mari kita mempelajari nasihat Rasul
Paulus pada Timotius ini dengan rendah hati ketika kita diperhadapkan dengan
ajaran-ajaran menyesatkan pada masa kini. Belajarlah meresponi dengan hati yang
suci, hati nurani yang murni dan iman yang tulus ikhlas! Menurut Anda, apa ciri-ciri dari
nasihat yang lahir dari ketidaktulusan hati dan kemurnian iman? Jawablah dalam
hatimu.